Info Sekolah
Rabu, 17 Sep 2025
  • Selamat datang di website resmi PPM MBS 1 Tulungagung
  • Selamat datang di website resmi PPM MBS 1 Tulungagung
17 Juli 2025

Santri Sehat, Pondok Kuat: MBS 1 Tulungagung Gandeng Puskesmas Edukasi Cegah Scabies

Kam, 17 Juli 2025 Dibaca 420x Berita

TULUNGAGUNG, MBS 1 Tulungagung – Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Boarding School (MBS) 1 Tulungagung menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan pesantren yang sehat, bersih, dan bebas dari penyakit kulit seperti scabies (kudis).

Hal ini ditandai dengan digelarnya kegiatan edukasi kesehatan bersama tim medis dari Puskesmas Bandung, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian FORTASi (Forum Ta’aruf Santri) yang diikuti oleh seluruh santri baru dan lama.

Melalui kegiatan ini, para santri diberikan pemahaman langsung oleh tenaga medis mengenai bahaya scabies dan cara pencegahannya.

Tenaga kesehatan dari Puskesmas menjelaskan bahwa scabies adalah penyakit kulit menular yang disebabkan oleh kutu mikroskopis Sarcoptes scabiei.

Penyakit ini menyebar dengan cepat di lingkungan padat dan lembap seperti pesantren, terutama jika kebersihan pribadi dan lingkungan tidak terjaga.

Edukasi ini membahas langkah-langkah pencegahan, cara menjaga kebersihan kamar, pakaian, serta protokol isolasi apabila ditemukan gejala awal pada santri.

MBS 1 Tulungagung sendiri telah menerapkan sistem satu kamar mandi satu bak air untuk setiap kelompok santri sebagai langkah antisipatif agar air yang sudah terkontaminasi tidak digunakan ulang oleh santri lain.

Namun demikian, pihak pondok menyadari bahwa penyediaan fasilitas saja tidak cukup tanpa edukasi menyeluruh kepada para santri.

“Santri harus tahu bahwa menjaga kebersihan bukan sekadar aturan pondok, tapi bagian dari ajaran Islam. Ini juga mendukung semangat belajar mereka sehari-hari,” ujar salah satu pengurus MBS 1 Tulungagung.

Edukasi semacam ini, lanjutnya, sangat penting untuk membangun kesadaran bersama agar santri tidak hanya terhindar dari penyakit, tetapi juga mampu menerapkan pola hidup bersih dalam keseharian, baik selama mondok maupun kelak di masyarakat.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya pondok pesantren dalam melawan pemahaman lama yang keliru, seperti ungkapan yang sering terdengar di kalangan pesantren “Kalau belum gatal, berarti belum mondok” atau dalam bahasa lokal “Belum ghudiken, belum nyantri.”

Ungkapan ini, meski sering dianggap sebagai candaan atau tradisi, dinilai berbahaya karena hal tidak lazim ketidaklayakan hidup diabaikan.

Bila dibiarkan, hal ini dapat membentuk persepsi bahwa santri harus terbiasa hidup dalam kondisi tidak higienis, padahal hal tersebut bertentangan dengan nilai Islam.

“Sudah saatnya pesantren menjadi tempat yang tidak hanya mendidik akhlak dan intelektual, tapi juga menjadi contoh hidup sehat dan bersih. Kita ingin stigma lama bahwa pondok itu jorok, itu tidak berlaku di sini,” tegas pengurus.

Scabies bukan sekadar rasa gatal biasa. Penyakit ini dapat menyebabkan luka, infeksi, gangguan tidur, hingga menurunnya daya tahan tubuh. Jika dibiarkan, penyakit ini juga dapat mengganggu konsentrasi belajar santri, mengurangi semangat beraktivitas, dan menciptakan suasana tidak nyaman dalam lingkungan pondok.

Santri yang sehat akan lebih fokus dalam kegiatan belajar dan menghafal, kemudian dapat lebih aktif mengikuti aktivitas pondok, tidak mudah lelah atau sakit serta fisik dan mental kuat dalam menempuh proses pendidikan.

Kebersihan lingkungan pondok juga akan meningkatkan kepercayaan masyarakat dan orang tua, bahwa pondok adalah tempat ideal untuk membentuk generasi berakhlak dan sehat secara menyeluruh.

“Santri kuat bukan karena terbiasa sakit, tapi karena terbiasa hidup bersih dan teratur,” ujar salah satu tenaga medis Puskesmas Bandung.

Dengan kegiatan edukatif seperti ini, MBS 1 Tulungagung berupaya menciptakan budaya baru di lingkungan pondok pesantren budaya yang tidak hanya menjunjung tinggi keilmuan dan ibadah, tapi juga kebersihan dan kesehatan.

Harapannya, inisiatif ini bisa menjadi contoh bagi pondok lain untuk mulai meninggalkan pemahaman lama yang salah kaprah.

Karena sesungguhnya, santri yang sehat adalah kunci bagi terciptanya generasi penerus bangsa yang unggul, cerdas, dan siap mengabdi.

Agenda

14
Jul 2025
waktu : 07:00
Agenda telah lewat
14
Jun 2025
waktu : 08:00
Agenda telah lewat

Info Pesantren

PPM MBS 1 TULUNGAGUNG

NPSN 510235040068
Jl. P. Sudirman Gg.II Mergayu
TELEPON 082139521010
EMAIL mbstulungagung@gmail.com
WHATSAPP 6282139521010